HARI KEEMPST GEBYAR EKONOMI DAN LITERASI JAMBI: Cerdas
Investasi dan Anti Investasi Ilegal Jadi Sorotan Utama
'Gentala
Arasy 2025' BI Jambi Hadirkan BEI & OJK, Bongkar Ciri Investasi Bodong di
Jamtos
JAMBI
– Rangkaian acara "Gentala Arasy 2025: Gebyar Ekonomi Digital dan Literasi
Jambi" yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi
memasuki hari penutup. Pada hari keempat event ini, fokus utama beralih pada
isu krusial: keamanan finansial cerdas investasi dan bahaya investasi ilegal.
Melalui
sesi Talk Show Cerdas Investasi, Anti Investasi Ilegal ini Bank Indonesia
Provinsi Jambi menggandeng OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI (Bursa Efek
Indonesia) untuk memberikan edukasi langsung kepada anggota GenBi ( Generasi
Baru Indonesia) dan masyarakat jambi. Talk Show edukasi ini berlangsung Mall
Jambi Town Squer (Jamtos) pada Senin, 22 September 2025, mulai pukul 19.00
hingga 21.00 WIB.
Talk
show kali ini mengangkat tema tentang pentingnya memulai investasi untuk masa depan,
namun dengan peringatan keras: "Investasi adalah langkah awal untuk masa
depan tapi jangan sampai tergiur dengan investasi ilegal yang menawarkan
iming-iming keuntungan tinggi tapi ternyata berbahaya dan justru
merugikan."
Minat
investasi yang tinggi di Jambi harus diimbangi dengan pengetahuan yang memadai,
agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan. Untuk itu, BI menghadirkan dua
narasumber, Rena Novita, Kepala Wilayah Kantor Perwakilan BEI Jambi, dan Seftarini
Geminastitie Deputi Kepala Kantor Perwakilan
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Narasumber
dari OJK memaparkan secara mendalam
mengenai ciri-ciri investasi ilegal yang seringkali bersembunyi di balik janji
keuntungan tidak wajar, skema cepat kaya, dan legalitas yang meragukan. Sementara
itu, Rena Novita dari BEI Jambi memaparkan dan membimbing peserta mengenai
cara berinvestasi secara aman dan bijak di pasar modal yang resmi dan diawasi
oleh OJK.
Kegiatan ini menekankan pentingnya sinergi antar-otoritas untuk melindungi masyarakat. Dengan adanya event Gentala Arasy 2025 ini, Bank Indonesia Provinsi Jambi berharap sinergi dengan BEI dan OJK dapat melindungi masyarakat dari kerugian finansial sekaligus meningkatkan kesadaran bahwa investasi yang aman selalu yang legal dan logis.
Pewarta
: Rintan
Editor : Ari
Setiya Ningsih
Share This News